Awalnya saya sedang pingin beli sate di alun-alun kota Purworejo, makanya saya pergi. Sekitar jam 8 pagi saya sampai disana dan melahap sate di pinggir jalan, tiba-tiba tak jauh dari tempat say amakan.. saya melihat kerumunan orang. Awalnya sih cuma lihat-lihat,tapi itu semua berubah sejak saya menyadari bahwa sebagian besar orang disana adalah teman SMA saya yang kebetulan sedang promosi untuk event tahunan Losaga.
Kemudian saya datang dan melihat acara hipnosis jalanan oleh beberapa mas-mas. Karena penasaran, saya dan teman-teman saya pun iseng mencoba untuk di hipnosis. Teman saya yang ternyata tipe yang mudah di hipnosis akhirnya di hipnosis beberapa kali.. mulai dari menghilangkan rasa takutnya terhadap ular.. membuat seakan-akan dia magnet sama hp... atau menghilangkan angka. Setelah di coba satu-satu, akhirnya sebagian besar di antara kita nyoba iseng di hipnosis. Saya juga, rasanya tuh ya.. kita masih punya kesadaran terhadap diri sendiri, cuman badannya kita itu lemes aja. Itu akan bekerja jika kita menerima sugesti dengan ikhlas tanpa ada penolakan, kita maish bisa memikirkan suara-suara bising di sekitar kita, orang ngobrol..tertawa.. dll.
Setelah puas ngobrol sana sini sama mereka, mereka akhirnya ngajak kita buat memberi hipnosis gratis saat itu juga di kantor Korpri yang letaknya cuma sebelahan sama alun-alun. Kita setuju aja.. setelah mengemasi barang-barang promosi losaga, akhirnya 6 orang yang bisa pergi.. pergi kesana. Disana kebetulan clientnya cuma kita berenam, secara privat! Kita di hipnosis lagi.. kali itu hipnosis buat motivasi belajar, dan ada pula yang hipnosis buat menghilangkan trauma dan menenangkan diri. Saya sih uma ikut yang motivasi belajar.. abis itu ngobrol sama mas-masnya, kebetulan ada yang manis banget..jadi saya betah ngobrol (lhoh?).. setelah tanya ngalor-ngidul sementara semua teman-teman saya di hipnosis (cuma saya yang nganggur) saya pun di ajarin beberapa trik sulap yang menggunakan bandul, keren yah ternyata, bener-bener permainan tangan! kami banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman beharga disana, padahal niat e alun-alun cuma beli sate ehh malah jadi di ajarin begituan. Sungguh, membuka diri terhadap ilmu adalah sesuatu keharusan bagi kita untuk tetap menjalani hidup ini dengan sangat berarti.
Semoga berguna