Rabu, 24 Oktober 2012
Kemampuan Otak Bawah Sadar
Otak manusia di bedakan menjadi otak sadar dan tak sadar. Dalam keadaan normal, ketika kita melakukan aktifitas seperti biasa (berbicara,makan,dll) kita menggunakan otak sadar kita. Secara sederhana, jika kita melakukan sesuatu dengan cara berpikir dahulu..maka kita telah menggunakan otak sadar kita. Namun kemampuan otak sadar kita jauh terbatas. Bila di artikan otak kita mempunyai kapasitas 100%, maka otak sadar kita hanya dapat mengisi 12% nya saja, dan sisanya 88% adalah otak tak sadar kita.
Dalam sebuah artikel yang pernah penulis baca, ketika kita dalam keadaan sadar kita hanya bisa mengaktifkan maksimal 8% dari kemampuan otak kita, sedangkan ketika kita tidur..kita menggunakan 100% dari seluruh kemampuan otak yang kita miliki.
Otak tidak sadar mengontrol semua kegiatan kita yang biasanya tidak kita rasakan, seperti mengatur denyut jantung. Namun bukan hal mustahil bagi kita untuk mengembangkan otak tak sadar yang kita miliki.
Otak bawah sadar tidak pernah istirahat atau berhenti bekerja dalam kondisi apa pun. Pikiran bawah sadar tidak dapat dipengaruhi dalam kondisi apa pun. Bahkan dalam keadaan koma sekalipun, otak bawah sadar tetap bekerja. Otak kiri atau pikiran objektif akan istirahat ketika seseorang tidur karena otak kiri bekerja melalui panca indra. Namun otak bawah sadar (bagian kanan) memiliki kemampuan yang sering disebut kemampuan “indra keenam”. Dengan kata lain, setiap manusia telah memiliki indra keenam sejak lahir.
Otak kita memancarkan gelombang ini yaitu 13 siklus per detik atau lebih, ketika kita berpikir, penalaran atau terlibat dalam pemecahan masalah. Sementara otak bawah sadar bekerja pada gelombang alfa antara 8 dan 13 siklus per detik. Dalam gelombang alfa pintu antara pikiran sadar dan bawah sadar kita dibuka, menjadikan lebih mudah untuk mengakses kenangan dan penyimpanan informasi baru. Hal ini juga sering disebut sebagai keadaan meditasi, di mana pikiran dan tubuh menjadi begitu rileks. Kita juga lebih dapat menerima input ke otak di area ini. Di bawah dua wilayah beta dan alfa tadi terdapat gelombang theta antara 4 sampai 8 siklus per detik, dimana mimpi dapat kita rasakan, dan yang terakhir gelombang delta yaitu di bawah empat siklus per detik, dimana digelombang delta inilah kita tidur nyenyak dalam ketidaksadaran total. Kita harus melewati theta dalam perjalanan ke dan dari delta. Demikian juga, kita harus melewati alpha dalam perjalanan ke dan dari tidur. Ketika kita akan tidur tapi tapi belum terlelap, atau atau bangun tetapi belum benar benar terjaga, kita berada di antara gelombang Alpha atau theta, biasanya disinilah kita memfokuskan meditasi kita.
Ada 6 fungsi otak bawah sadar:
1. sebagai storage/ memory bank
2. pusat emosi
3. mengatus fungsi yang di sengaja (jantung, dll)
4. pusat imajinasi
5. mengendalikan kebiasaan
6. energi yang memotivasi kita
Dengan memanfaatkan fungsi otak bawah sadar setidaknya secara intelektual kita memiliki penambahan kepintaran setidaknya tujuh orang normal, belum lagi hal-hal yang selama ini tidak bisa kita lakukan dengan otak sadar, dengan otak bawah sadar ini kita bisa melakukannya. Semisal menyembuhkan orang sakit, membaca dengan mata tertutup, memindahkan barang tanpa menyentuhnya (telekinesis) dsb.
Untuk melatih alam bawah sadar kita bisa kita lakukan dengan meditasi atau mensugesti diri. Penulis biasanya menggunakan cara sugesti diri, karena ini bisa di lakukan dimana saja dan kapan saja.
Syarat dalam mensugesti diri antara lain:
1. Yakinkan pada diri anda bahwa apa yang anda katakan pada diri anda adalah benar, dan tanpa penyangkalan sedikitpun
2. Percaya bahwa anada bisa melakukannya
3. Lakukan dengan kalimat yang efektif dan to the point.
Beberapa kalimat sugesti antara lain seperti: "Saya bebas dari rasa takut dan selalu merasa lebih percaya diri"... "Saya berhenti merokok".. "Saya sehat dan bersemangat".. "Saya bisa karena saya hebat"
Sumber:
Pengalaman penulis dan beberapa artikel dari internet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar