Rabu, 22 Oktober 2014

10 Prinsip Ekonomi



BAB 1 (Principles of Economics; oleh Gregory Mankiw)

OICOSNOMOS---à Ilmu yang mengatur rumah tangganya sendiri.

10 PRINSIP EKONOMI
1.      Manusia selalu menghadapi trade-off
Manusia akan selalu mengalami trade-off (pertukaran), bukan hanya dalam bentuk uang dengan barang dan jasa, namun dapat juga berupa suatu peluang dengan kegiatan lain. Sebagai contoh, Ani menggunakan waktu yang seharusnya dapat ia gunakan untung bermain dan berbelanja dengan belajar dan menonton film. Manusia selalu mencari efisiensi dalam mencapai tujuan, efisiensi adalah mendapatkan keuntungan maksimum dengan menggunakan sumber yang terbatas.
2.      Biaya suatu hal adalah sebesar berapa banyak biaya yang Anda korbankan untuk mendapatkannya.
Dikarenakan manusia selalu mengalami trade-off, dalam membuat keputusan dibutuhkan pertimbangan antara harga dan keuntungan yang didapat dari melakukan kegiatan tersebut. Walaupun pada beberapa kasus, harga dari suatu tindakan tidak sealu sama seperti saat ketika melihatnya pertama kali, harga tersebut dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan kondisi sekitar. 
3.      Orang rasional selalu berpikir pada batas-batas
Orang rasional akan berpikir jika dunia tidak selalu hitam dan putih, terkadang akan muncul abu-abu di dalam sebuah pilihan. Sebagaimana jika Anda ingin makan; Anda tidak hanya mempunyai dua pilihan untuk berpuasa atau makan dengan rakus, namun Anda cukup hanya dengan makan secukupnya. Manusia rasional adalah mereka yang merencanakan dan melakukan segala usaha terbaiknya untuk dapat menggapai keinginannya.
4.      Manusia merespon pada insentif.
Manusia akan  mau melakukan jika ada insentif yang diterimanya. Sebuah insentif adalah sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan suatu tindakan , dapat berupa penghargaan maupun hukuman. Insentif berperan penting dalam  pembelajaran ekonomi, karena manusia rasional membuat keputusan dnegan membandingkan biaya dan keuntungan, maka secara tidak langsung mereka telah merespon insentif.
5.      Perdagangan akan membuat manusia menjadi lebih baik.
Jika tidak ada pertukaran (perdagangan) maka manusia diharuskan untuk memproduksi seluruh kebutuhannya sendiri, sedangkan hal itu snagat tidak mungkin. Manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.
6.      Pasar adalah tempat terbaik untuk mengorganisasikan aktivitas ekonomi.
Kegiatan ekonomi akan menjadi lebih baik jika diorganisasikan oleh pasar. Prinsip ekonomi ini dilatar belakangi oleh runtuhnya Uni Soviet dan negara Eropa Timur lainnya. Harga menentukan permintaan dan penawaran, dan hal inilah yang menjadi inti dari pasar itu sendiri.
7.      Pemerintah terkadang  dapat meningkatkan pendapatan pasar.
Pemerintah terkadang dapat menjadi stabilitator yang dapat mengatur atau melindungi perekonomian pasar yang sedang kacau. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara membuat berbagai kebijakan yang nantinya dapat menenangkan kondisi pasar yang ada.
8.      Standar hidup suatu negara bergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa.
Semakin banyak barang dan jasa yang dapat diproduksi oleh suatu negara, semakin besar pula pendapatan dan pekerjaan yang tersedia dinegara tersebut, manusia menjadi lebih aktif dalam menjari kemakmuran dan membuat standar hidup mereka menjadi lebih tinggi.
9.      Harga naik ketika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
Semakin banyak uang yang beredar, membuat nilai uang tersebut menjadi turun, inflasi akan meraja lela dan penghargaan manusia akan uang menjadi turun (pada taraf ekstrem). Oleh karena itu, pemerintah, melalui bank sentral, harus terus mengatur jumlah uang yang beredar agar perekonomian menjadi stabil dan mencegah inflasi hebat mengguncang.
10.  Dalam jangka pendek, inflasi dan pengangguran bergerak secara berlawanan.
Jika inflasi naik, maka pengangguran akan turun, dan begitu pula sebaliknya.




“Ekonomi adalah cerminan dari kehidupan manusia.”
-Historya Ardiyanti-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar