BAB 1 (Principles of Economics; oleh Gregory Mankiw)
OICOSNOMOS---à
Ilmu yang mengatur
rumah tangganya sendiri.
10
PRINSIP EKONOMI
1. Manusia
selalu menghadapi trade-off
Manusia
akan selalu mengalami trade-off (pertukaran), bukan hanya dalam bentuk uang
dengan barang dan jasa, namun dapat juga berupa suatu peluang dengan kegiatan
lain. Sebagai contoh, Ani menggunakan waktu yang seharusnya dapat ia gunakan
untung bermain dan berbelanja dengan belajar dan menonton film. Manusia selalu
mencari efisiensi dalam mencapai tujuan, efisiensi adalah mendapatkan
keuntungan maksimum dengan menggunakan sumber yang terbatas.
2. Biaya
suatu hal adalah sebesar berapa banyak biaya yang Anda korbankan untuk
mendapatkannya.
Dikarenakan
manusia selalu mengalami trade-off, dalam membuat keputusan dibutuhkan
pertimbangan antara harga dan keuntungan yang didapat dari melakukan kegiatan
tersebut. Walaupun pada beberapa kasus, harga dari suatu tindakan tidak sealu
sama seperti saat ketika melihatnya pertama kali, harga tersebut dapat berubah
seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan kondisi sekitar.
3. Orang
rasional selalu berpikir pada batas-batas
Orang
rasional akan berpikir jika dunia tidak selalu hitam dan putih, terkadang akan
muncul abu-abu di dalam sebuah pilihan. Sebagaimana jika Anda ingin makan; Anda
tidak hanya mempunyai dua pilihan untuk berpuasa atau makan dengan rakus, namun
Anda cukup hanya dengan makan secukupnya. Manusia rasional adalah mereka yang
merencanakan dan melakukan segala usaha terbaiknya untuk dapat menggapai
keinginannya.
4. Manusia
merespon pada insentif.
Manusia
akan mau melakukan jika ada insentif
yang diterimanya. Sebuah insentif adalah sesuatu yang mendorong manusia untuk
melakukan suatu tindakan , dapat berupa penghargaan maupun hukuman. Insentif
berperan penting dalam pembelajaran
ekonomi, karena manusia rasional membuat keputusan dnegan membandingkan biaya dan
keuntungan, maka secara tidak langsung mereka telah merespon insentif.
5. Perdagangan
akan membuat manusia menjadi lebih baik.
Jika
tidak ada pertukaran (perdagangan) maka manusia diharuskan untuk memproduksi
seluruh kebutuhannya sendiri, sedangkan hal itu snagat tidak mungkin. Manusia membutuhkan
orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.
6. Pasar
adalah tempat terbaik untuk mengorganisasikan aktivitas ekonomi.
Kegiatan
ekonomi akan menjadi lebih baik jika diorganisasikan oleh pasar. Prinsip
ekonomi ini dilatar belakangi oleh runtuhnya Uni Soviet dan negara Eropa Timur
lainnya. Harga menentukan permintaan dan penawaran, dan hal inilah yang menjadi
inti dari pasar itu sendiri.
7. Pemerintah
terkadang dapat meningkatkan pendapatan
pasar.
Pemerintah
terkadang dapat menjadi stabilitator yang dapat mengatur atau melindungi
perekonomian pasar yang sedang kacau. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara
membuat berbagai kebijakan yang nantinya dapat menenangkan kondisi pasar yang
ada.
8. Standar
hidup suatu negara bergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa.
Semakin
banyak barang dan jasa yang dapat diproduksi oleh suatu negara, semakin besar
pula pendapatan dan pekerjaan yang tersedia dinegara tersebut, manusia menjadi
lebih aktif dalam menjari kemakmuran dan membuat standar hidup mereka menjadi
lebih tinggi.
9. Harga
naik ketika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
Semakin
banyak uang yang beredar, membuat nilai uang tersebut menjadi turun, inflasi
akan meraja lela dan penghargaan manusia akan uang menjadi turun (pada taraf
ekstrem). Oleh karena itu, pemerintah, melalui bank sentral, harus terus
mengatur jumlah uang yang beredar agar perekonomian menjadi stabil dan mencegah
inflasi hebat mengguncang.
10. Dalam
jangka pendek, inflasi dan pengangguran bergerak secara berlawanan.
Jika
inflasi naik, maka pengangguran akan turun, dan begitu pula sebaliknya.
“Ekonomi adalah cerminan dari
kehidupan manusia.”
-Historya Ardiyanti-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar